Selasa, 09 Juni 2015

Wajahnya Putih dan Cantik Jelita


Hur adalah bentuk dari Haura, maknanya adalah putih cerah, tak memiliki noda sedikit pun.
Ibnul-Atsir berkata: “Haura adalah keputihan warna matanya sangat putih dan kehitaman warna matanya sangat hitam. Haura tidak disebut Haura kecuali jika ia putih cerah disertai beningnya warna putih pada matanya dan hitam legamnya warna hitam pada kehitaman matanya.”3
Warna putihnya adalah kekuning-kuningan sehingga tidak seperti belang. Allah ‘Azza wa Jalla berfirman :

“Seakan-akan mereka adalah telur (burung unta) yang tersimpan dengan baik” (ash-shaffat [37]:49)

Juga firman-Nya:

“Dan (di dalam surga) ada bidadari-bidadari yang bermata jeli” (al-Waqi’ah [56]: 22).

Dikatakan bahwa kehalusan mereka seperti kehalusan kulit tipis (selaput) yang berada di dalam telur yang menempel pada kulitnya.4

Nabi shallalahu’alahi wa sallam juga bersabda:

“seandainya bidadari menampakkan wajahnya, niscaya kecantikannya akan menyinari langit dan bumi.”5

Ibnul-Qayyim rahimahullah bertutur dalam syair Nuniyah-nya:

Bidadari cantik jelita
Sungguh amat sempurna rupa dan fisiknya
Diantara wanita yang paling cantik menawan
Dari tutur katanya
Meluncur kelembutan
Wajahnya sungguh bak mentari yang mengalir padanya

Jadi wajahnya adalah laksana matahari yang menyiratkan cahaya dan keceriaan

_____________________________________________________________________________
3.     Lihat Gharibul-Hadits wal-Atsar oleh Ibnul-Atsir.
4.    Penulis tidak menemukan riwayat ini
5.    Di-takhrij oleh Ibnu Abi Dunia dan al-Bazzar dalam Musnadnya. Lihat Dha’ifut-Targhib nomor 2225.


Sumber : Buku Indahnya bidadari surge hal 8-10 oleh Jamal Abdurrahman terbitan Robbani Press 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar