Selasa, 09 Juni 2015

Sangat Indah Rupawan


Bukan hanya putih yang menjadi sifat wajah sang bidadari, tetapi juga cantik jelita. Wanita di dunia terkadang putih, tetapi tidak cantik jelita. Berbeda dengan bidadari, ia dilukiskan oleh Allah ‘Azza wa Jalla melalui firman-Nya sebagai “Hisan (cantik jelita)” (ar-Rahman [55]: 70).
Al-Alusi rahimahullah bertutur :”Hisan ialah cantik dan indah, baik fisik maupun akhlaknya.”
Ibnul-Qayyim rahimahullah menggambarkan kecantikan dan keindahnya dalam seuntai bait berikut :

Bidadari cantik jelita
Sungguh amat sempurna rupa dan fisiknya
Di antara wanita yang paling cantik menawan

Begitulah kecantikan wajah dan keindahan bidadari secara umum. Jika kita merinci bagian-bagian wajahnya, maka akan kita dapati sifat-sifatnya yang sangat mengagumkan, karena masing-masing bagiannya memiliki kecantikan dan keindahan yang membentuk wajah yang sangat ayu rupawan.
Manakala suami-suami mereka pergi ke pasar surga, maka ketika para suami itu pulang wajah-wajah mereka bertambah indah rupawan.
Disebutkan dari Anas radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

Di dalam surga ada pasar yang dikunjungi oleh para penghuninya setiap hari Jumat. Lalu berhembuslah angin utara menerpa wajah-wajah dan pakaian mereka sehingga mereka bertambah indah dan tampan. Lalu mereka pulang menemui istri-istrinya dalam keadaan tambah tampan. Istri mereka berkata, ‘Wallahi, kakanda tambah tampan.’Mereka menimpali:’Demi Allah! Kalian pun sekarang benar-benar tambah indah rupawan’.”6

6.     Diriwayatkan oleh Muslim, nomor 2833

Sumber : Buku Indahnya bidadari surga hal 11-12 oleh Jamal Abdurrahman terbitan Robbani Press 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar